Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Serpong
Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Serpong – MAN Insan Cendekia adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya.
Kehadiran Prestasi MAN Insan Cendekia terbaru diharapkan mampu memadukan sains – teknologi dan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) yang bertumpu pada tiga peradaban (hadlarah) yaitu peradaban teks atau kitab (hadlaratun-nash), peradaban ilmu (hadlaratun-ilmi), dan peradaban filsafat (hadlaratun-falsafah). Dengan keterpaduan tersebut, MAN Insan Cendekia diharapkan menjadi pelopor upaya menghilangkan dikotomi ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini terjadi dalam pendidikan Islam di Indonesia.
Prestasi MAN Insan Cendekia terbaru menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilai-nilai universal Al-Qur’an dan Al Hadis untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan yang diajarkan. Islam mengembangkan ilmu yang bersifat universal dan tidak mengenal dikotomi, antara ilmu-ilmu qauliyyah (hadlaratun-nash) yaitu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan teks keagamaan, seperti Al-Quran dan Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih, dengan ilmu-ilmu kauniyah-ijtima’iyah (hadlaratun-ilmi), yaitu ilmu-ilmu empiris kemasyaratan, seperti sejarah, sosiologi, anthropologi, ekonomi, dan juga dengan ilmu-ilmu filsafat (hadlaratun-falsasah). Ketiga wilayah keilmuan tersebut dikaji secara mendalam dan terpadu.
Pengkajian dan pendalaman keilmuan berangkat dari paradigma humanistik-etis dengan dukungan strategi yang terpadu. Ilmu-ilmu yang akan diajarkan di Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru jika didasarkan pada nomenklatur keilmuan yang telah ada pada standar isi, terdiri atas ilmu humaniora (bahasa, sejarah umum dan kebudayaan Islam, demografi), ilmu sosial (sosiologi, ekonomi, geografi sosial), dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, geografi fisik), yang kajian-kajiannya dipadukan dengan ilmu Al-Quran dan Al Hadis.
Pengkajian dilakukan secara kreatif dan hermeneutik sehingga dapat diinterpretasi secara terus menerus seiring dengan perkembangan zaman. Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis menjadi pijakan dan pandangan hidup (view of life) yang menyatu dalam satu tarikan nafas keilmuan dan keagamaan yang diabdikan bagi kemaslahatan umat manusia. Keterpaduan keilmuan ini akan diwujudkan dan dikembangkan dalam pembelajaran di dalam kelas dan aktivitas di luar kelas.
Keterpaduan ketiga bidang peradaban (hadlarah) ini diharapkan dapat melahirkan lulusan MAN Insan Cendekia yang kuat akidah dan pengetahuan keagamaanya (tafaqquh fiddin), luas dan dalam pemikirannya, serta menguasai kompetensi yang ditetapkan. Pada gilirannya lulusan Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru dapat diterima di perguruan-perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun di luar negeri dan bermanfaat bagi kehidupan di masyarakat.
Prestasi Man Insan Cendekia Terbaru Serpong
Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Serpong 2022 mendapat peringkat sebagai sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan nilai UTBK. Tahun lalu juga, madrasah ini diberi peringkat pertama, sebelumnya peringkat kedua. Pemeringkatan sekolah terbaik dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Jumat (26/8/2022) melalui skema 1000 Sekolah Terbaik 2022 berdasarkan nilai UTBK. Sekolah ini mendapatkan 666.494 nilai. Berikut adalah beberapa Prestasi Yang di raih oleh MAN Insan Cendekia :
Man Insan Cendekia, Madrasah Yang Masuk Top 1000 Sekolah Terbaik 2022 Versi Ltmpt
Prestasi MAN Insan Cendekia Serpong didirikan atas gagasan BJ Habibi, Presiden ketiga Republik Indonesia. Berangkat dari pemikiran tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kemudian mendirikan sekolah magnet di Serpong dan Gorontalo melalui STEP (Program Pemerataan Iptek) melalui Program Pemerataan Iptek di Pesantren, menurut situsnya. Untuk sekolah
Sekolah magnet tersebut kemudian berganti nama menjadi SMA Insan Sandekia. Pada tahun ajaran pertama (1996/1997), diprioritaskan penerimaan mahasiswa baru SMA/MA tahun pertama dan lulusan SMP/MTs unggulan dari pesantren dan pesantren lainnya. Mulai tahun ajaran kedua, SMA Insan Sandekia membuka kesempatan bagi siswa SMP Negeri dan Swasta serta MTs untuk mendaftar di sekolah tersebut.
Sejak tahun pelajaran 2000/2001, SMA Insan Sandekia tidak lagi dikelola oleh BPPT, melainkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Mereka terus bersinergi dalam pengelolaan dan pengembangan keduanya, guna mempertahankan keistimewaan dan keahlian IMTAK dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Manicsa Melaksanakan Studi Tiru Ke Man Ic Serpong
Tak lama kemudian, SMA Insan Sindakiya berganti nama menjadi Madrasah Alia Insan Sindakiya. Meskipun namanya telah berubah, sistem pengajaran secara keseluruhan masih sama. Pada tahun 2001, dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, MA Insan Cendekiawan Sarpong dan Gorontalo No. 490 Tahun 2001 diubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Sendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
MAN IC Serpong akan mendapatkan tujuh gol. Hingga 90% lulusan diterima di perguruan tinggi setiap tahun. Dalam meningkatkan kualitas akademik siswa, MAN IC Serpong menerapkan empat strategi yang disebut dengan inovasi PAMUNGKAS. Ini memiliki empat program:
- Workshop Kepemimpinan Kepala Man Insan Cendekia Se Indonesia
- Bimbingan UTBK : Bimbingan ketat untuk kelas XII dilakukan 3 kali seminggu di luar jam pelajaran dan dibarengi dengan ujian internal dan eksternal.
- Wawasan Perguruan Tinggi: Program ini mencakup bimbingan karir, road show siswa, tur kampus, dan pameran perguruan tinggi.
- Self-Portrait: Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh psikolog profesional untuk menggali potensi minat dan kemampuan siswa serta membantu siswa mengelola emosinya.
Tahun ini, alumni Prestasi MAN Insan Cendekia terbaru Serpong tersebar di berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Penyalurannya sebagai berikut: Man Insan Sendekia Serpong, BSD, seminari yang berlokasi di Tangerang Selatan. Seminari ini bukanlah seminari biasa. Seminari tersebut mampu mencetak kader-kader nasional yang ahli di bidang iptek dan IMTAQ. Kader-kader bangsa yang tidak hanya terampil dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga
Amil Siswa Prestasi Man Insan Cendekia terbaru Serpong Raih Medali Astronomi Olimpiade Internasional
Religius Seperti yang saya katakan sebelumnya, IC (Scholar Person) sebenarnya bukan seminari biasa. Dengan berbagai program yang tersedia, siswa harus dapat memenuhi syarat dan mengelola. Tidak diragukan lagi kualitas soal ujian atau ujian (khususnya esai MaFiKiBi).
Tidak jarang siswa Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru mendapat nilai sangat tinggi. Tapi ini sebenarnya strategi guru IC, mereka tidak ingin mempersulit siswa mereka, melainkan mereka ingin membantu siswa mereka. Biasanya anak IC tidak menyadari hal ini ketika masih dalam tahap belajar IC. Mereka biasanya mengetahui kapan akan menghadapi ujian masuk di perguruan tinggi negeri atau luar negeri.
Soal-soal yang diujikan pun tak jauh berbeda dengan soal-soal yang biasa mereka hadapi saat masih belajar di IC. Hasilnya hampir setiap tahun lebih dari 90% siswa IC berhasil diterima di perguruan tinggi pilihan di Indonesia maupun di luar Indonesia. Olimpiade tidak jauh berbeda. Setiap tahun para sarjana meraih medali di OSN, KSM dan kompetisi lokal di berbagai bidang. Siswa cendikiawan MAN Insan yang mampu meraih medali di tingkat internasional, kadang tidak.
Semua pencapaian tersebut bukan karena keberuntungan melainkan karena doa dan usaha yang maksimal. IC memiliki kelas atau klub khusus untuk memperkuat mata pelajaran tarung di OSN dan KSM, yaitu KBS atau Study Club. KBS tidak hanya siap untuk OSN dan KSM, tapi juga untuk kompetitor lokal. Mengenal Fawwaz, Siswa MAN IC Sarpong Diterima di Lima Universitas di Asia, Eropa dan Australia Kontributor Senin, 11 April 2022 13:56 WIB. Namanya Muhammad Fawaz Farhan Farabi. Siswa Madrasah Aliha (Pria) Serpong Insan Sendekia Negeri ini baru saja menorehkan sederet prestasi. Ia diterima di lima universitas di Asia, Eropa dan Australia.
Dua Siswa Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Sabet Medali WMI Bakal Wakili Indonesia di Korea Selatan
Dua peserta didik Prestasi MAN Insan Cendekia terbaru, Ghifari dan Akhmad Alief berhasil meraih bronze medal pada ajang World Mathematic Invitational (WMI) Indonesia Prelimiary Round 2023. Keduanya juga dipastikan berhak mewakili Indonesia dalam Final Round di Korea Selatan.
Pembimbing olimpiade matematika, Mutia Radiana menyebutkan kedua peserta didik telah menerima undangan dari panitia untuk mewakili Indonesia dalam final round.“Di undangan yang diterima kita, kegiatan WMI tingkat internasional akan diselenggarakan pada 14 s.d. 18 Juli 2023 di Seoul, South Korea.” Jelas Mutia.
Mutia juga menuturkan bahwa saat ini anak didiknya sedang terus dibimbing untuk menghadapi kompetisi serupa dan WMI tingkat internasional. Saat dikonfimasi, Kepala MAN Insan Cendekia, H. Kiagus Faisal juga menyampaikan apresiasi atas prestasi peserta didiknya sekaligus men-support untuk terus aktif mengikuti kompetisi bergengsi seperti ini.
“Alahamdulilah, anak kita dua orang ini berhasil dapat juara. Kita support untuk kompetisi lainnya dan untuk di tingkat internasionalnya ini.” Ungkap Faisal. Faisal juga lebih lanjut bercerita bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, MAN Insan Cendekia juga banyak mengirimkan peserta didiknya menjadi delegasi untuk olimpiade tingkat internasional.“Dulu juga pernah di Australia siswa kita. Dapat medali. Riset juga seperti itu. Maka, kita terus pacu semangat berkompetisi”, Tambah Faisal.
MAN Insan Cendekia kerap menjuarai olimpiade baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Untuk kabar terbaru, sebanyak 26 peserta didik berhasil lolos ke tingkat provinsi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Puspresnas, Kemendikbud tahun 2023.
Animasi ‘Wonderful Indonesia’, Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Berhasil Juara I SRC 2023
Program robotik Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru semakin menunjukkan kualitasnya. Terbaru ini, peserta didiknya kembali menyabet Juara 1 di bidang robotic. Adalah Aurariesa Salwa Rifdah Faalihah dan Ademas Fazri Sunaryo, dia berhasil meraih Juara 1 Sumatera Robotic Competition (SRC) Tahun 2023 kategori Scratch Animation Senior.
Ajang ini diselenggarakan oleh Racer Robotic pada tanggal 13 s.d 15 Maret 2023. Salwa, sapaan akrabnya, mengaku senang sekaligus bersyukur karena kembali bisa mempersembahkan Juara untuk madrasah. “Alhamdulillah dalam lomba SRC kemarin saya berhasil memperoleh Juara 1,” ucap Salwa.
Salwa menjelaskan, dalam kompetisi ini, dirinya dan Ademas membuat sebuah animasi yang bertema Wonderful Indonesia. Animasi ini bercerita tentang pariwisata di Indonesia,” jelasnya. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat mengembangkan bakat yang saya miliki di bidang pemrogaman,” sambungnya.
Kepala MAN IC H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I , merasa bangga dan bersyukur. Menurutnya, selama belajar di MAN IC , potensi peserta didiknya ini sangat diperhatikan dan diangkat sehingga hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menjuarai setiap event, baik di tingkat nasional maupun internasional nantinya. “Alhamdulillah, di MAN IC ini potensi ananda kita sangat diperhatikan dan diangkat sehingga dalam kesempatan kali ini bisa menjuarai di SRC 2023.
Faisal menjelaskan bahwa visi MAN IC mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu mengaktualisasikan dalam masyarakat. Hal ini terbukti dari perolehan prestasi peserta didik yang tidak hanya tingkat daerah saja, tetapi berhasil sampai ke mancanegara.
Faisal menyebutkan keberhasilan yang telah diraih ini tidak terlepas dari kontribusi positif dari seluruh stakeholder madrasah. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan bapak ibu guru, terutama kepada peserta didik yang sangat berusaha dengan keras. Semoga rahmat Allah selalu dilimpahkan kepada keluarga besar MAN IC,” imbuhnya. (Tito)
3 Siswa Prestasi MAN Insan Cendekia Terbaru Lolos Beasiswa BIM Luar Negeri
Tiga peserta didik kelas XI Prestasi MAN Insan Cendekia terbaru lolos seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) III. Mereka, yaitu Fazli Mawla Pradi, Amania Putri Izzatuna, dan Afifa Aprilia. Pengumunan hasil seleksi Beasiswa Indonesia Maju tahap III ini diumumkan melalui akun masing-masing peserta. Hasilnya, mereka bertiga dinyatakan lolos dan akan menjalani tahap persiapan selama satu tahun ke depan.
Salah satu orang tua peserta didik, Pratama, mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya Fazli dalam Beasiswa Indonesia Maju ini. Hal yang sama juga diugkapkan, H. Nirmanto, orang tua Amania asal Palembang ini mengungkapkan ucap syukurnya.“Alhamdulillah, semoga menjadi jalan meraih cita-cita anak Kami. Kami ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak, terutama MAN IC”. Ungkap H. Nirmanto.
Sementara itu, saat ditanyai pilihan universitas mana yang akan dituju mereka. Afifah, salah satu peserta didik mengatakan bahwa pemerintah melalui panitia memberikan keluasan memilih perguruan tinggi favorit lengkap beserta jurusannya.
“Bisa pilih 8 jurusan”, kata Afifah putri asli Ogan Komering Ilir ini.
Ia lantas menjabarkan pilihan universitasnya, yaitu:
- Fazli Mawla:
Universitas: Massachusetts Institute of Technology Jurusan: Environmental science
Universitas: Harvard University Jurusan: Biological Sciences
Universitas: National University of Singapore Jurusan: Environmental science
Universitas: University of Toronto Jurusan: Biological Sciences
Universitas: University of Edinburgh Jurusan: Biological sciences
Universitas: National University of Singapore Jurusan: Biomedical engineering
Universitas: Massachusetts Institute of Technology Jurusan: Biomedical engineering
Universitas: Nanyang Technological University jurusan: Biomedical engineering
- Afifah
Universitas : National university of Singapore jurusan : Enterpreneur ship
Universitas : University collage London Jurusan : Business & management studies
Universitas : Babson collage jurusan : Enterpreneur ship
Universitas : National university of Singapore Jurusan : Business& management studies
Universitas : University of Oxford Jurusan : Business & management studies
Universitas : Seoul National university Jurusan : Enterpreneur ship
Universitas : university of Toronto Jurusan : Business & management studies
Universitas : Technical university Munich Jurusan : Enterpreneur ship
- Amania
Universitas : National University of Singapore Jurusan : Entrepreneurship
Universitas: Nanyang Technological University Jurusan : Business and Management Studies
Universitas: University of Melbourne Jurusan : Communication and Media Studies
Universitas : University of Toronto Jurusan : Communication and Media Studies
Universitas : Babson College Jurusan : Entrepreneurship
Universitas : Kyoto University Jurusan : Communication and Media Studies
Universitas : University of Cambridge Jurusan : Communication and Media Studies
Universitas : Ludwig Maximilian University of Munich Jurusan : English Language and Literature
Kepala MAN Insan Cendekia, H. Kiagus Faisal mengamini mereka. “Semoga lulus. Kita bangga, sebaran alumni nantinya ada banyak di Universitas dalam dan luar negeri yang favorit”.