Kuota Penerimaan MAN IC

Kuota Penerimaan MAN IC

 

 

Kuota Penerimaan MAN IC

 

Tentang Madrasah

Kuota Penerimaan MAN IC -MAN Insan Cendekia adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: Pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu pada standar mutu di atas standar nasional pendidikan dan berbasi keunggulan lokal; kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan; ketiga, fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan; keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama (asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profesional; kelima, mewajibkan peserta didik berkomunikasi sehari-hari di lingkungan madrasah dengan menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

Kehadiran MAN Insan Cendekia diharapkan mampu memadukan sains – teknologi dan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) yang bertumpu pada tiga peradaban (hadlarah) yaitu peradaban teks atau kitab (hadlaratun-nash), peradaban ilmu (hadlaratun-ilmi), dan peradaban filsafat (hadlaratun-falsafah). Dengan keterpaduan tersebut, MAN Insan Cendekia diharapkan menjadi pelopor upaya menghilangkan dikotomi ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini terjadi dalam pendidikan Islam di Indonesia. MAN Insan Cendekia menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilai-nilai universal Al-Qur’an dan Al Hadis untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan yang diajarkan. Islam mengembangkan ilmu yang bersifat universal dan tidak mengenal dikotomi, antara ilmu-ilmu qauliyyah (hadlaratun-nash) yaitu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan teks keagamaan, seperti Al-Quran dan Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih, dengan ilmu-ilmu kauniyah-ijtima’iyah (hadlaratun-ilmi), yaitu ilmu-ilmu empiris kemasyaratan, seperti sejarah, sosiologi, anthropologi, ekonomi, dan juga dengan ilmu-ilmu filsafat (hadlaratun-falsasah). Ketiga wilayah keilmuan tersebut dikaji secara mendalam dan terpadu.  Kuota Penerimaan MAN IC

Pengkajian dan pendalaman keilmuan berangkat dari paradigma humanistik-etis dengan dukungan strategi yang terpadu. Ilmu-ilmu yang akan diajarkan di MAN Insan Cendekia jika didasarkan pada nomenklatur keilmuan yang telah ada pada standar isi, terdiri atas ilmu humaniora (bahasa, sejarah umum dan kebudayaan Islam, demografi), ilmu sosial (sosiologi, ekonomi, geografi sosial), dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, geografi fisik), yang kajian-kajiannya dipadukan dengan ilmu Al-Quran dan Al Hadis.        Kuota Penerimaan MAN IC

Pengkajian dilakukan secara kreatif dan hermeneutik sehingga dapat diinterpretasi secara terus menerus seiring dengan perkembangan zaman. Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis menjadi pijakan dan pandangan hidup (view of life) yang menyatu dalam satu tarikan nafas keilmuan dan keagamaan yang diabdikan bagi kemaslahatan umat manusia. Keterpaduan keilmuan ini akan diwujudkan dan dikembangkan dalam pembelajaran di dalam kelas dan aktivitas di luar kelas.                Kuota Penerimaan MAN IC

Keterpaduan ketiga bidang peradaban (hadlarah) ini diharapkan dapat melahirkan lulusan MAN Insan Cendekia yang kuat akidah dan pengetahuan keagamaanya (tafaqquh fiddin), luas dan dalam pemikirannya, serta menguasai kompetensi yang ditetapkan. Pada gilirannya lulusan MAN Insan Cendekia dapat diterima di perguruan-perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun di luar negeri dan bermanfaat bagi kehidupan di masyarakat.

MAN Insan Cendekia yang didirikan atas ide Prof Dr Ing BJ Habibie adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya. MAN Insan Cendekia berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Pendaftaran seleksi siswa baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) atau Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN untuk tahun ajaran 2022/2023 telah dibuka mulai hari ini, Senin (10/1/2022). Pendaftaran secara daring ini akan dibuka hingga 14 Februari 2022 mendatang melalui laman https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id.

“Mulai hari ini dibuka pendaftaran SNPDB untuk siswa MAN Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN),” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) M Isom Yusqi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/1/2022).

Seleksi masuk MAN ini, kata Isom, akan diselenggarakan melalui dua jalur yakni, jalur tes dan jalus prestasi atau non tes dengan kuota terbatas. Kedua jalur ini sama-sama mulai dibuka mulai hari ini. Namun, pendaftaran jalur prestasi akan ditutup pada 7 Februari mendatang.

Kuota Penerimaan MAN IC tidak kalah dengan sekolah negeri atau sekolah swasta lainnya. Hal itu dapat dilihat dari daftar TOP 1.000 Sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).                Kuota Penerimaan MAN IC

Bahkan Kuota Penerimaan MAN IC Serpong menduduki peringkat pertama di seluruh Indonesia dengan total skor UTBK 637,807. MAN Insan Cendekia Serpong berada di pemuncak dari 23.110 yang didata LTMPT.    Kuota Penerimaan MAN IC

Peserta yang dinyatakan lulus SNPDB, harus melakukan daftar ulang pada 21-31 Maret 2022. Adapun jadwal masuk asrama pada 16 Juli 2022.

“Hasil SNPDB akan diumumkan pada 16 Maret 2022 melalui website Kementerian Agama: https/snpdb-madrasah.kemenag.go.id dan website masing-masing MAN IC, MAN PK, dan MAKN,” tegas Isom.

Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Nanik menambahkan, tren jumlah pendaftar selama 5 tahun terakhir selalu mengalami kenaikan.

Tahun 2018/2019, jumlah pendaftar hanya 13.419 siswa. Angka ini naik menjadi 13.976 pada tahun pelajaran 2019/2020, naik lagi menjadi 17.347 pada tahun pelajaran 2020/2021. Kemudian pada tahun pelajaran 2021/2022 menjadi 17.422 dan Kenaikan yang signifikan kembali terjadi pada tahun 2022 mencapai 21.858 pendaftar.

Dari 21.858 siswa yang mendaftar SNPDB tahun ini, sebanyak 17.973 pendaftar di antaranya memilih MAN IC, 3.164 anak memilih MAN PK, dan 721 siswa mendaftar di MAKN. Untuk kategori MAN IC, jumlah pendaftar tertinggi di MAN IC Serpong, mencapai 3.020 siswa.

Urutan berikutnya, MAN IC Padang pariaman (2.258), MAN IC Kota Pekalongan (1.830). Tiga madrasah dengan jumlah pendaftar paling sedikit adalah MAN IC Palu (183), MAN IC Gowa (221), dan MAN IC Sambas (241). Untuk Kategori MAN PK, pendaftar terbanyak adalah MAN 2 Kota Padang Panjang (1.012), menyusul MAN 1 Surakarta (334), dan MAN 4 Banjar (308). Ada pun MAN PK dengan pendaftar paling sedikit tahun ini adalah MAN 2 Samarinda (147). Sedangkan untuk madrasah kejuruan, sebanyak 462 mendaftar di MAKN Ende dan 200 mendaftar di MAKN Bolaang Mongondow.

Persyaratan dan Kuota Penerimaan  MAN IC

Syarat-syarat dan Kuota Penerimaan MAN IC:

  1. Pendaftaran MAN IC dan MAKN

MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Kouta Penerimaan MAN IC di Indonesia ada 2460 untuk siswa dan siswi.              Kuota Penerimaan MAN IC

Peserta juga hanya dibolehkan memilih maksimal dua lokasi MAN IC saja. Sementara itu, MAKN adalah MAN yang berbentuk pendidikan kejuruan berbasis agama Islam. Total Kouta Penerimaan MAN IC yang akan dibuka untuk seluruh MAKN adalah 192 kursi.

Adapun persyaratan untuk keduanya, dapat disimak pada pemaparan berikut:

  • Berusia maksimal 17 tahun pada 1 Juli 2022.
  • Mendapatkan rekomendasi sebagai siswa terbaik dari kepala madrasah/sekolah asal sesuai dengan kuota pendaftar per madrasah/sekolah yang ditetapkan. (Jalur Tes)
  • Mendapatkan surat keterangan/rekomendasi dari kepala madrasah/sekolah asal sebagai siswa berprestasi tingkat Nasional (KSN, KSM Nasional, OPSI, MYRES) serta penghargaan dari luar negeri yang merupakan lanjutan dari KSN seperti IMO, IBO, IPhO, IChO, IOI, IGEO, IESO, IAO, IOAA, IEO, IEYI, dan ASPC baik mendapatkan emas, perak, perunggu. (Jalur Prestasi)
  • Memiliki NISN yang terdaftar pada EMIS (bagi MTs) atau DAPODIK (bagi SMP)

Mengunggah (upload) berkas persyaratan:

  • Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm (maksimal 300KB).
  • Fotokopi rapor yang telah dilegalisasi (semester 3, 4 dan 5).
  • Fotokopi akte kelahiran/kenal lahir.
  • Fotokopi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kepala desa/lurah setempat (bagi pendaftar yang mengajukan keringanan biaya personal pendidikan).

 

  1. Pendaftaran MAN PK

Selanjutnya, MAN PK adalah program MAN peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. Sebab itu, penekanannya pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris.                    Kuota Penerimaan MAN IC

Hingga saat ini, ada 10 MAN PK di Indonesia, Kouta Penerimaan MAN IC menerima 500 siswa. Adapun persyaratan bagi siswanya adalah sebagai berikut:

Tercatat sebagai peserta didik kelas IX MTs/SMP pada tahun pelajaran 2021/2022

Tercatat sebagai peserta didik kelas IX MTs/SMP pada tahun pelajaran 2021/2022:

  • Berusia maksimal 17 tahun pada 1 Juli 2022.
  • Mendapatkan surat keterangan dari Kepala Madrasah/Sekolah asal sebagai peserta didik berprestasi. (Jalur Prestasi)
  • Memiliki NISN dan terdaftar pada EMIS (bagi MTs) dan DAPODIK (bagi SMP).

Mengunggah (upload) berkas persyaratan

Mengunggah (upload) berkas persyaratan:

  • Surat keterangan dari kepala madrasah/sekolah bahwa yang bersangkutan masih duduk di kelas IX.
  • Fotokopi sah akta kelahiran/kenal lahir.
  • Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm (maksimal 300KB).
  • Sertifikat/penghargaan prestasi di bidang akademik dan keagamaan dalam bentuk JPG/PNG (maksimal 300KB) untuk jalur prestasi.
  • Surat Keterangan Tahfiz Al Quran dari madrasah/sekolah sebagai salah satu bahan pertimbangan penentuan kelulusan dalam bentuk JPG/PNG (maksimal 300 kb).
  • Fotokopi rapor yang telah dilegalisasi (semester 3, 4 dan 5).
  • Fotokopi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kepala desa/lurah setempat (bagi pendaftar yang mengajukan keringanan biaya personal pendidikan).            Kuota Penerimaan MAN IC

 

Sebagai gambaran, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.      Kuota Penerimaan MAN IC

Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School,yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.

 

Semoga bisa membantu teman-teman.

 

 

 

Leave a Reply